X-Steel Pointer

Jumat, 27 Mei 2011

cara Menggunakan VirtualBox sun innotek

cara Menggunakan VirtualBox sun innotek - virtualbox fresh install interface
Lihat tampang virtualbox kita yang culun. Kita belum memiliki satu machine-pun. mari kita buat.

  1. Membuat Machine
    Membuat machine (PC virtual) semudah makan pizza, ambil satu-satu, hap!
    • Klik tombol New, anda akan disambut wizard selamat datang.
      Klik Next.
    • Beri nama machine dan jenis machine anda. Saya membuat machine DamnSmall 3.0 dan jenisnya, Linux 2.4. Karena DSl menggunakan kernel 2.4.
      create new virtual machine

      Lalu klik Next.
    • Dari daftar jenis machine yang tersedia, anda bisa memilih keluarga windows, linux kernel 2.6, linux kernel 2.4, keluarga OS/2, keluarga BSD, dan sebagainya.
      Selanjutnya, tentukan jumlah memory yang anda ijinkan untuk digunakan. Saya biarkan pada nilai default, 128 Mb.
      ram disk quota

      Klik Next
    • Selanjutnya, kita akan membuat hardisk virtual. Pilihan ini opsional, artinya tanpa hardisk virtual, anda tidak bisa menginstall OS, tetapi tetap bisa menjalankan mode LiveCD.
      Jika anda memilih tanpa hardisk, klik Next, akan ada summary machine baru anda. Klik Finish untuk menyelesaikan wizard.Ok, untuk keperluan mendatang, saya membuat satu. Klik New.
  2. Membuat Hardisk Virtual
    Lagi-lagi anda disodori wizard, klik Next, lahap saja!
    • Selanjutnya anda akan diminta memilih jenis hardisk yang akan di buat.
      Dinamically Expanding Image
      , adalah virtual hardisk dengan quota tertentu. Tapi kapasitasnya akan berkembang dari 0 sampai kuota tercapai, jika ada data ditambahkan.
      Fixed Image
      adalah virtual hardisk dengan quota tetap. Tak peduli ada data atau tidak, kapasitasnya tetap.
      choose virtual hardisk type
      Untuk menghemat space hardisk saya memilih dynamically expanding image.
      Selanjutnya, klik next.
    • Saya membuat Virtual disk dengan kapasitas 2.52 Gb. meskipun demikian, ukuran awalnya adalah 11 Kb (lokasi defaultnya di .Virtualbox/VDI/).virtual hardisk quotaKlik Next lalu Finish untuk menyelesaikan wizard. Anda akan kembali ke proses pembuatan machine. Klik next lalu Finish untuk menyelesaikan wizard pertama.
  3. Setting Lebih Lanjut
    Meskipun machine kita sudah ada, tapi belum bisa digunakan karena belum dikonfigurasi dengan benar. Mari kita meng-konfigurasi. Pastikan machine anda terpilih, lalu klik Setting.
    advanced setting
    • Pada bagian General, tab advanced, rubah urutan boot ke cdrom, klik cdrom dan gunakan panah atas disampingnya untuk menaikkan urutannya. Jadikan juga hardisk di urutan kedua untuk kemudahan.
      re-order virtualbox boot option
    • Anda juga bisa mendisable ACPI jika ingin.
    • Shared Folder adalah fitur yang mengijinkan PC real berbagi file dengan PC virtual melalui sebuah direktori yang disepakati. Untuk memanfaatkan ini, anda harus membuat direktori sharing di PC virtual (Guest OS).
      Karena kita belum memiliki OS apapun terinstall di PC virtual, disable saja feature ini.
    • Selanjutnya, dibagian CD/DVD ROM, saya memilih menggunakan file iso. Untuk menambahkan file iso, klik tombol select (bergambar folder).
    • Pada wizard, klik ikon Add untuk memilih file iso. Arahkan ke file iso yang dimaksud. Klik Open jika file isonya sudah ketemu dan Select untuk menggunakan file ISO.
      choose iso files as guest os
    • Pilihan lainnya, seperti Audio, network, USb dan sebagainya bisa anda atur sesuka hati anda.
  4. Menjalankan Machine
    Untuk menjalankan machine, pastikan machine terpilih dan klik Start.
    Akan ada peringatan bahwa kita menggunakan mode auto capture keyboard. Artinya, kita bisa langsung memberi input melalui keyboard kita.
    you are use auto capture keyboard

    Untuk mengaktifkan mouse, anda tinggal klik saja pada jendela aplikasi, dan untuk me-release mouse anda, tekan tombol control (ctrl) sebelah kanan.
    virtualbox runs damn small linux as guest os
  5. Menyimpan Snapshot
    Snapshot adalah image yang menyimpan satu state/keadaan PC virtual anda saat itu. Jika anda telah membuat snapshot, anda bisa mengaktifkannya dan kembali ke kondisi semula saat anda membuat snapshot, anda tidak perlu menjalankan PC virtual dari proses boot.Caranya, melalui menu Machine >> Take Snapshot.
    save virtualbox snapshot
    create snapshot
    Untuk mengembalikan state, anda hanya perlu menjalankan machine anda.
    back the state to current state
Ok, demikian tutorial kali ini, semoga bermanfaat.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

., thanks gan sangat bermanfaat tips'nya...

Anonim mengatakan...

nice blog bro.. keep going blast off.

Bamz Forever's mengatakan...

sama" gan....
kunjungin terus yha gan. thanx

bamz mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Template by:

Free Blog Templates